Namun, faktor kunci dari kemenangan Betis adalah Isco. Pemain 32 tahun itu tampil sangat dominan di lini tengah. Ia mencetak satu gol dan satu assist yang memastikan Betis meraih kemenangan berharga.
Isco menjadi otak serangan Betis. Ia mampu melepaskan tiga shots ke gawang Madrid. Namun, bukan hanya itu yang membuatnya istimewa. Ia juga menciptakan enam peluang emas yang membuat pertahanan Real Madrid keteteran.
Selain itu, Isco sangat aktif dalam membangun serangan balik dengan dribel dan kombinasi permainan cepat. Ia mencatatkan lima dribel sukses yang membuat lini belakang Madrid kerepotan. Ia juga dipercaya sebagai eksekutor bola mati, salah satunya menghasilkan gol untuk Cardoso.
Isco Tetap Hormati Real Madrid
Meskipun tampil luar biasa dan membawa Real Betis menang atas Madrid, Isco tetap menunjukkan respek kepada mantan klubnya. Setelah pertandingan, ia meminta maaf kepada para penggemar Real Madrid atas selebrasinya.
“Saya minta maaf kepada seluruh penggemar Real Madrid atas selebrasi saya setelah mencetak gol. Saya sangat berterima kasih kepada Real Madrid, mereka akan selalu ada di hati saya,” ujar Isco.
Kemenangan Betis atas Madrid ini menjadi salah satu laga terbaik di La Liga musim ini, terutama dengan penampilan impresif dari Isco yang menjadi faktor utama keberhasilan timnya.
Sumber: FotMob, Fabrizio Romano