FAIRPLAYSTORY.COM – Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh akhirnya mencatatkan debut di kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League musim 2025/2026.
Pemain berusia 29 tahun ini dipercaya oleh pelatih Yokohama F. Marinos, Steve Holland, saat bertandang ke markas Sanfrecce Hiroshima di Edion Peace Wing Hiroshima, Minggu (23/2/2025) siang WIB.
Tampil di Luar Posisi Asli
Pada laga tersebut, Sandy Walsh kembali dimainkan di luar posisi terbaiknya. Setelah sebelumnya diturunkan sebagai bek tengah saat menghadapi Shanghai Port di Liga Champions Asia, kali ini ia dipercaya mengisi posisi bek kiri dalam formasi 4-2-3-1.
Meski bukan posisi naturalnya, Sandy tampil cukup impresif selama 74 menit. Ia berhasil mencatatkan 7 sapuan dan 3 intersep sepanjang pertandingan. Sandy juga mencatatkan 56 sentuhan dengan akurasi umpan mencapai 85 persen.
Adaptasi dan Kesalahan Kritis
Di babak pertama, Sandy Walsh terlihat masih beradaptasi dengan sistem permainan tim. Ia lebih fokus menjaga lini pertahanan dan kurang agresif dalam membantu serangan. Namun, di babak kedua, sebuah kelengahan harus dibayar mahal.
Sandy gagal mengantisipasi umpan silang yang mengarah ke kotak penalti, berujung pada kemelut yang membuat wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan salah satu pemain Yokohama.
Ryo Germain yang menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola ke gawang meski kiper sudah membaca arah tembakan.
Potensi Besar di Masa Depan
Usai insiden penalti tersebut, Sandy mulai tampil lebih ofensif dan berani menusuk ke area pertahanan lawan. Sayangnya, ia belum mampu menciptakan peluang berarti.
Sandy akhirnya digantikan oleh Toichi Suzuki di menit ke-74, yang juga menjalani debut bersama Yokohama F. Marinos.
Ini menjadi penampilan kedua Sandy Walsh bersama klub asal Jepang tersebut. Debut pertamanya terjadi saat laga terakhir Liga Champions Asia melawan Shanghai Port, di mana Yokohama sukses meraih kemenangan 0-2.
Penampilan Sandy Walsh di J1 League menjadi sinyal positif bagi perkembangan kariernya di Jepang. Meski masih butuh waktu untuk beradaptasi sepenuhnya, performanya menunjukkan potensi besar untuk bersinar di Liga Jepang.