“Kalau ada yang bertanya apakah laga ini sudah berakhir, saya jawab tidak,” kata Mourinho. “Masih ada leg kedua, dan saya harap mereka tidak merayakan terlalu cepat. Kalau mereka menang di leg kedua, saya akan ucapkan selamat, tapi sekarang lebih baik mereka tetap fokus.”
Pelatih Fenerbahce itu juga menambahkan bahwa Rangers beruntung karena dua gol Dessers sempat dianulir oleh VAR akibat offside. Hal ini menunjukkan bahwa pertandingan masih bisa berubah di leg kedua nanti.
Leg Kedua Jadi Penentu, Mourinho Percaya Bisa Bangkit
Meski dalam posisi tertinggal, Mourinho tetap optimis bahwa Fenerbahce masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua. Dengan dukungan penuh dari suporter, ia yakin timnya bisa tampil lebih baik dan lolos ke perempat final.
Pemenang dari laga ini nantinya akan berhadapan dengan Roma atau Athletic Bilbao. Oleh karena itu, Mourinho menegaskan bahwa pertandingan leg kedua akan menjadi duel hidup dan mati bagi timnya.
“Kami harus lebih baik di leg kedua. Kami masih punya peluang dan kami akan berjuang sampai akhir,” tegas Mourinho.