FAIRPLAYSTORY.COM – Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya membuat keputusan besar dalam kariernya. Ia resmi meninggalkan KV Mechelen, klub kasta tertinggi Liga Belgia, setelah lima tahun bermain di sana.
Pemain berusia 29 tahun ini memilih untuk melanjutkan kariernya di Asia dengan bergabung bersama klub raksasa Liga Jepang, Yokohama F. Marinos.
Pada Minggu (9/2/2025), Yokohama F. Marinos secara resmi mengumumkan kedatangan Sandy Walsh melalui transfer permanen dari KV Mechelen. Meski nilai transfernya tidak diungkapkan, kepindahan ini menjadi langkah besar bagi bek naturalisasi Timnas Indonesia tersebut.
Sandy Walsh Bangga Bergabung dengan Yokohama F. Marinos
Sandy Walsh mengungkapkan rasa bahagianya bisa bergabung dengan salah satu klub terbaik di Liga Jepang. Ia berambisi untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim barunya.
“Saya sangat senang dan merasa terhormat bisa bergabung dengan Yokohama F. Marinos. Saya merasa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai target tinggi sebagai klub Liga Jepang,” ujar Sandy Walsh dikutip dari laman resmi klub.
“Saya sudah bertemu dengan rekan-rekan setim, dan saya melihat tim ini memiliki banyak pemain hebat. Saya memiliki firasat bahwa kami akan menjalani musim yang baik di bawah pelatih baru,” tambahnya.
Walsh juga berjanji akan memberikan segalanya untuk tim barunya. “Saya akan bekerja keras setiap hari, bertarung di setiap kesempatan agar bisa menunjukkan kemampuan saya kepada semua orang dan membuat kalian bangga.
Saya sangat menantikan untuk segera bertemu kalian di lapangan. Mari kita jalani musim terbaik bersama!” ujarnya penuh semangat.
Sandy Walsh Kehilangan Tempat di KV Mechelen
Keputusan Sandy Walsh untuk meninggalkan KV Mechelen tidak lepas dari minimnya waktu bermain yang ia dapatkan pada musim 2024/2025. Sepanjang musim ini, ia hanya tampil enam kali di Liga Belgia dengan total 198 menit bermain.
Secara keseluruhan, selama lima musim bersama KV Mechelen, Sandy Walsh mencatatkan 133 penampilan dengan torehan sembilan gol, 15 assist, dan menerima 20 kartu kuning. Kini, ia siap memulai petualangan baru di Jepang dengan harapan bisa terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi Timnas Indonesia.