Meski demikian, Lille lolos dengan perjuangan keras setelah finis di peringkat tujuh fase grup, hanya unggul satu poin dari Dortmund.
Namun, performa Lille masih inkonsisten. Dalam tujuh laga terakhir, mereka meraih empat kemenangan tetapi juga menelan dua kekalahan. Ini bisa menjadi tantangan besar bagi mereka dalam menghadapi tim sekelas Dortmund.
Lini Depan Lille Masih Butuh Penyempurnaan
Lille memiliki masalah di lini depan. Striker anyar mereka, Chuba Akpom, yang baru didatangkan dari Ajax, belum menunjukkan performa terbaiknya.
Ia hanya mencetak dua gol dalam empat pertandingan Ligue 1. Kekalahan 1-4 dari PSG di laga terakhir semakin menunjukkan kelemahan Lille dalam bertahan.
Jika ingin mencuri poin di Jerman, Lille harus segera memperbaiki permainan mereka, terutama dalam hal ketajaman serangan dan soliditas lini belakang.
Signal Iduna Park: Ujian Mental bagi Lille
Bermain di Signal Iduna Park bukan hal mudah. Atmosfer stadion ini dikenal paling menakutkan di Eropa. Suporter Dortmund, yang dikenal dengan “The Yellow Wall”, akan memberikan tekanan mental yang besar bagi pemain Lille.
Dengan pengalaman Eropa yang minim, Lille bisa mengalami kesulitan besar menghadapi atmosfer ini. Namun, sepak bola penuh kejutan, dan mereka masih punya peluang untuk mengukir sejarah.
Siapa yang Lebih Siap?
Dortmund memiliki pengalaman lebih banyak di Liga Champions, tetapi Lille datang dengan motivasi tinggi. Laga ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga mentalitas.
Siapa yang bisa tampil lebih tenang di bawah tekanan akan keluar sebagai pemenang. Pertandingan ini dipastikan akan berjalan sengit dan penuh emosi.
Akankah Dortmund memanfaatkan pengalaman mereka, atau Lille berhasil menciptakan kejutan besar?